Ternyata Begini Lho, Formula Buat Siapkan Dana Pensiun Dini

Jakarta - Menuju kebebasan finansial dekat usia muda tentu menjadi dambaan semua orang. Dalam tujuan ini dikenal istilah gerakan Financial Independence, Retire Early (FIRE) adapun dilakukan bersama cara menabung, berinvestasi, serta menentukan tingkah bernapas.
Dikutip dari Market Insight, investment report yang dirilis sama tim Syailendra Capital, keliru satu jalan yang dapat ditempuh adalah beserta berinvestasi bersama mengelola keuangan secara optimal. Untuk bisa FIRE, ada konsep yang dicetuskan 3 profesor keuangan atas Universitas Trinity, melainkan "The 4% Rule".
Prinsip ini mengasumsikan semua dana yang terkumpul disimpan paling dalam bentuk investasi beserta imbal hasil yang didapat globalnya 7% per tahun. Angka ini lalu dikurang beserta rata-rata inflasi 3%, sehingga atas ada 4% yang bisa dipergunakan nantinya.
Kemudian dana imbal hasil perlu diakumulasi atas awal masa pensiun segendut 25 kali (100%/4%=25) pengeluaran tahunan. Angka 25 agak bisa dihubungkan atas usia harapan urip.
Berikut simulasi Masa Pensiun menggunakan prinsip 25 kali (di dalam juta rupiah) melalui @reksadana.syailendra.
Strategi menuju FIRE bukanlah one size fits all, tetapi bisa dibertimbalkan bertimbal bersama latar belakang selanjutnya kemampuan finansial masing-masing individu. Adapun akan keberesan target FIRE, kaum langkah perlu diterapkan kedalam berinvestasi, sebagai berikut.
1. Investasi Lebih Dini
Dalam menuju target pensiun dini, diperlukan agak investasi adapun lebih dini. Dengan cara itu, imbal hasil adapun didapatkan akan lebih adi.
Sebagai contoh Investor A, B, selanjutnya C masing-masing berinvestasi berdasarkan target nilai investasi pensiun yang sama, yaitu Rp 3,365 miliar. Namun, Investor A sudah berinvestasi 5 tahun lebih awal dari Investor B selanjutnya 10 tahun lebih awal dari Investor C.
Dengan mengacu investasi lebih awal, pemilik_modal dapat menyisihkan nilai investasi bulanan yang lebih tipis. Oleh karena itu, mengatur target umur pensiun sangat penting.
2. Investasi dengan Imbal Hasil Tinggi
Persiapan dana pensiun perlu didukung sama imbal hasil yang mumpuni supaya lebih optimal. Dengan imbal hasil yang relatif banter, pemilik uang dapat meringankan beban investasi bulanan yang diperlukan akan mencapai target nilai investasi awal masa pensiun.
Terlihat bahwa semakin gendut imbal hasil adapun didapatkan, semakin ringan jumlah investasi adapun perlu disisihkan setiap bulannya.
3. Pilih Produk Investasi yang Tepat
Langkah terakhir adalah menentukan produk investasi akan tepat. Reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang dapat dalam pilihan akan tepat untuk investor demi biografi risiko rendah-menengah.
Reksa anggaran Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) dan Syailendra Dana Kas (SDK) bisa jadi pilihan tepat karena memberikan imbal hasil menarik bersama tingkat volatilitas yang terjaga, terlihat atas data kinerjanya yang konsisten seterus unggul, mengalahkan Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap (IRDPT) dan Indeks Reksa Dana Pasar Uang (IRDPU) atas tahun ke tahun.
Produk-produk reksa kapital Syailendra tersedia hadapan aplikasi YO! Inves pun hadapan berbagai fintech, bank, bilyet, marketplace, bersama digital payment.