Marc Marquez Tidak Perlu Fit 100 Persen untuk Rebut Gelar Juara
Marc Marquez Tidak Perlu Fit 100 Persen untuk Rebut Gelar Juara
BolaSkor.com – Kecapaan Marc Marquez meraih podium perdana seberlebihan dua kali musim 2021 menjadi bukti kehebatannya. Pembalap berjuluk The Baby Alien ini dapat mengalahkan lawan-lawannya meskipun kondisinya belum sembuh sempurna.
Berkelainan lewat pembalap cukup umumnya, Marquez mampu berdiam pada tengah kondisinya yang belum fit. Cedera yang belum sembuh ditambah performa motor kurang mumpuni tidak melangsungkan Marquez kehilangan tajinya.
Keberhasilan ini turut menimbulkan perperkaraan adi atas berbagai pihak. Apakah pembalap asal Spanyol itu dapat mengulang hasil saling menolong di musim depan dengan kondisinya saat ini?
Moto3 Amerika Kacau, Rossi Kritik Pembalap Muda
Podium Kedua Rasa Juara akan Quartararo
Melihat hal ini, mantan pembalap Aprilia, Loris Reggiani yakin Marquez hendak bangkit kembali di musim depan. Loris optimistis The Baby Alien dapat bersaing memperebutkan gelar juara di musim depan meskipun kondisinya tidak penuh bergeser.
“Marquez tidak perlu dalam kondisi 100 persen bagi menang. Dia telah menunjukkannya dekat tahun ini. Untuk tahun depan, dia akan berada bersama para pembalap yang memperebutkan gelar juara. Dia tidak akan menang dengan kondisi seperti dulu, tetapi cukup 90-95 persen saja,” jelas Loris dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Ketika disinggung apakah pembalap lain dapat kembali mengalahkan Marquez, Loris tidak yakin sepenuhnya. Pasalnya Marquez sudah membuktikan kemampuannya antara hadapan para pembalap papan atas antara musim ini. Dalam hal ihwal cedera, Marquez efektif, menaklukkan mereka semua.
“Bagnaia telah mendemonstrasikannya di musim ini. Dovizioso juga sudah melakukannya. Mereka memiliki kesempatan berada di depan Marquez. Apa akan kurang pada mereka dibandingkan Marquez adalah sikap agresif paling dalam menyalip. Namun saat pertarungan satu lawan satu terjadi, semua orang memiliki kemungkinan akan sama,” ungkap Loris.
Musim ini, Marquez tercapai, menciptakan dua kali keajaiban beserta meraih podium perdana. Kelulusan perdana didapat saat menjalani MotoGP Jerman. Lalu ketercapai,an kedua didapat saat balapan hadapan MotoGP Amerika.
Penulis: Bintang Rahmat
